Jawabnya adalah tergantung pada kemampuan dan kebutuhan anda. Jika anda merasa mampu untuk membuat blog anda ramai, maka tidak perlu melakukan trik ini karena tujuan trik ini hanya untuk menambah trafik. Penggunaan trik ini akan menambah pengunjung blog anda dari kalangan pemburu backlink (seperti saya). Pertanyaannya adalah apakah anda butuh kehadiran pemburu backlink?
Jika anda merasa kehadiran pemburu backlink bisa menambah poin alexa anda, maka jangan terburu-buru menjadi dofollow. Ada tiga hal lagi yang harus anda pertimbangkan.
- Apakah penambahan poin alexa ini masih memberi manfaat lebih banyak dibandingkan efek penurunan poin halaman blog anda?
- Apakah anda cukup nyaman dengan komentar yang seringkali cuma basa-basi.
- Apakah anda cuma butuh trafik biasa dan bukan trafik tertarget? Trafik biasa itu artinya,....yang penting ada pengunjung. Sedangkan trafik tertarget adalah trafik yang benar-benar mencari yang anda tawarkan.
Jika jawaban anda sama seperti di bawah ini, maka silahkan lanjut menjadi blog dofollow. Jika tidak, maka sebaiknya berpikir ulang dulu sebelum menjadi dofollow. Jadi .... apakah jawaban anda sama dengan jawaban berikut?
- Ya, pengunjung jadi lebih banyak dibandingkan waktu masih nofollow. Jadi walaupun dari Google berkurang, pegunjung yang tertarik dengan halaman dofollow masih lebih banyak lagi.
- Tidak apa-apa basa-basi yang penting ramai
- Saya tidak butuh pengunjung yang spesifik, yang penting alexa turun, supaya orang mau beriklan atau memasang review, dsb.
Sumber : http://trikmudahseo.blogspot.com/2012/04/apa-harus-jadi-nofollow-atau-dofollow.html
Terima kasih telah membaca artikel tentang Dofollow vs Nofollow di blog 09Blogspot jika anda ingin menyebar luaskan artikel ini di mohon untuk mencantumkan link sebagai Sumbernya, dan bila artikel ini bermanfaat silakan bookmark halaman ini diwebbroswer anda, dengan cara menekan Ctrl + D pada tombol keyboard anda.
Silahkan anda berikan kritik atau saran yang bersifat membangun agar Blog ini dapat lebih baik lagi . Terima Kasih